Just another WordPress.com weblog

“Tong Sampah”

Kemarin di sekolah lagi ada acara camp for muslimah teens, ada seorang pembicara bilang, curhat di blog juga bisa jadi hal yang produktif asal di lakukan dengan rutin. Jadi keingetan kalo punya blog yg hampir bulukan karena jarang di tengok.

Hari ini aku mau cerita tentang “tong sampah”, yang dimaksudnya tong sampah disini adalaha orang yang bisa kita jadikan tempat berbagi atau orang yang sedang kita upayakan untuk dapat dipercaya.  Aku lupa sejak kapan mulai suka dijadikan “tong sampah”, seneng-seneng aja sih, tapi aku sendiri ternyata ga segampang itu menemukan “tong sampah”, ada yang aku coba percaya tapi ternyata hanya bisa menjaga hanya dalam hitungan jam saja. cape deeeeh… 

iya aku tau kalo hal yang kita ucapkan kepada manusia berarti kita dah harus tau resikonya karena itu akan tidak lagi menjadi rahasia, kita harus siap jika hal yang kita sampaikan itu pada akhirnya jadi konsumsi umum, paling aman sih memang di simpen sendiri, atau ga di curhatin ke ALLAH. aku tau banget teorinya.  tapi terkadang aku juga butuh untuk didengarkan. 

tapi ya itu deh resikonya. 

Dulu aku sempet hampir punya tong sampah, kita hampir klop lah klo boleh di bilang, tapi ada suatu kondisi yang pada akhirnya aku kehilangan “tong sampah” itu, dan dia bilang kalo aku harus belajar untuk tidak hanya mencari dari membuat sendiri tong sampah itu. tapi bagiku itu bukan hal yang gampang. 

Di hari lahir yang ke 24 thn aku minta hadiah diary dari beberapa orang, dan akhirnya aku mulai nulis diary kalo aku lagi kesel atau pun lagi pengen cerita tapi ngerasa ga nemuin orang yang pas. 

Ketika mamah meninggal 19 februari 2014 yang lalu aku sebenarnya sangat butuh someone like me..aku butuh tong sampah, tapi apa daya, masa-masa tersulit itu harus sekuat tenaga aku lewati sendiri.sendiri dan sendiri. 

aku bisa menangis sejadi jadinya ketika di kamar asrama tak ada orang. dari sana aku menghindari kesendirian karena takut nangis. tapi akhir-akhir ini aku merasa cepat atau lambat aku pun akan berjalan sendiri, sendiri dalam konteks yang mungkin aku sendiri tidak bisa menggambarkannya dengan jelas. 

sedang belajar menerima semuanya, ketika semua cita tak sejalan dengan kehendak Allah. aku bertanya apa yang Allah inginkan atas diri ini. Berusaha untuk tetap berprasangka baik atas semua ketetapannya. walau terkadang aku akui aku benar-benar lemah, dan tak tau harus apa,gimana dan harus kemana. Tapi aku harus tetap terlihat baik-baik saja dimata manusia. oke aku melakukannya sebisa yang aku bisa.

waaah…hujan turun.. siang ini aku berdo’a semoga Allah mengampuni dosa mamah,menjauhkannya dari siksa kubur dan neraka, dan semoga Allah bersedia mempertemukan kembali kami kelak di surga-Nya. 

 

perpustakaan tholibah, 14.23

 

Jumat, 14 februari 2014, aku mendapat pesan dari kakakku yang inti nya mamah sudah ada di Bandung sejak 2 hari lalu tapi kondisinya mengkhawatirkan, kata kakak mamah linglung bahkan keluarga berinisiatif membawa mamah ke psikolog. Kakak tidak memintaku datang saat itu juga. Sore itu juga entah kenapa aku pulang ke rumah kak, padahal ada jadwal piket di sekolah, aku bilang ke mbak marti “mbak gantiin ucy piket hari ini ya, ucy mau pulang ke kakak , mamah sakit”.  Ba’da maghrib aku tiba dirumah itu. Jujur semakin mendekat rumah semakin dag dig dug takut ada apa apa dengan mamah. Aku masuk dan berusaha tampak tenang dan dibiasa saja. Ya..aku melihat bidadari ku dan ia pun menatapku. Ada yang ingin dikatanya mungkin tapi ia tak mampu. Bidadariku kesulitan mengatakan apa yang ia ingin katakan. Rasanya ingin menangis saat itu juga. Tapi aku harus kuat karena semuanya akan baik-baik saja , ya kan? itulah yang aku katakan pada diriku sendiri.

Keluarga mengira mamah stress #mungkin# dan harus di bawa ke psikolog. aku bilang susah ngomong itu kata internet gejala stroke, besok pagi kita bawa aja dulu ke dokter umum baru nanti ke dokter syaraf nah kalo memang perlu baru ke psikolog dan akhirnya semuanya setuju.

Malam itu mamah selalu melihat ke aku dan keponakanku vanezha tapi tanpa bicara. Mungkin saat itu mamah sedang menahan sakit yang teramat sangat tapi kami tidak tau. Maafin ucy mah…

aku tidur satu kasur dengan mamah selama 3 hari itu, sangat dekat, aku bisa mendengar nafasnya, aku bisa memeluk tubuhnya, malam-malam itu aku sering terbangun lebih dulu dan memandang lamat lamat wajah yang sudah menua itu, ya dia bidadariku sampai kapan pun engkau tetap wanita tercantik dan terhebat dalam hidupku.

sabtu, 15 februari 2014, pagi hari aku, kakak dan bi danih membawa mamah ke dokter praktek terdekat. Dan ternyata benar dokternya langsung bilang, bawa aja langsung ke dokter syaraf RS Imanuel, karena itu RS yang terdekat.

Kami pulang dulu ke rumah nenek yang tidak jauh dari sana, disana ada emah (nenek), emah bilang sakit apa ning (panggilan mamah) tapi mamah hanya memegang kepala dan diam mungkin sebenarnya ingin bicara tapi sulit.

Hari itu juga kami membawa mamah ke dokter syaraf, dan dokternya bilang iya ini kemungkinan stroke, dikasih obat ya, nanti sabtu depan kesini lagi buat ct scan. Sambil menunggu di depan apotek untuk menebus obat aku sempat bilang ke mamah ” tuh kan mamah makanya harus rajin-rajin ngomong biar ga kaku, tuh obatnya mahalkan jadi harus di makan ya nanti, biar cepet sehat lagi” dan mamah langsung bilang ‘iyoo’ sambil mengangguk. Ya Rabb,,kasihi ibunda kami..

Ahad, 16 Februari 2014, semua berjalan tampak normal, pagi-pagi selepas subuh aku mengerak-gerakan kaki dan tangan mamah, melatih mamah A I U E O, istighfar, allahuakbar, alhamdulillah, subhanallah. Dan mamah bisa walaupun dengan suara lirih. aku sudah bertekad akan melakukannya terus menerus seperti itu biar lekas sehat lagi, entah kenapa dari dokter tidak ada pantangan makanan jadi mamah bisa makan apa pun yang beliau mau, kalo pas minum obat mamah suka ogah-ogahan, pahit mungkin, persis seperti aku ketika kecil paling ga mau minum obat.

Mamah yang biasanya hampir selalu mandi setiap akan sholat tapi semenjak sakit jadi males mandi kata bi ani, dan pagi itu aku memandikan beliau, kalian tau rasanya seperti apa, terbayanglah si ucy kecil yang di”gucek” mamah kalo pas dikeramasin, mamah orang yang pembersih, aku beruntung punya mamah seperti mamah. Tapi pagi itu mamah tampak seperti anak kecil yang linglung di kamar mandi.  Ingin menangis? ya jelas, sangat jelas ketika itu aku sangat ingin menangis tapi apa jadinya jika aku menangis saat itu juga.

rencananya aku akan kembali ke pesantren (dilembang) sore hari, tapi ternyata hujan angin. akhirnya aku menginap satu malam lagi. terimakasih Rabb atas kesempatan yang Kau berikan tanpa aku sadari.

Senin, 17 Februari 2014, jam 5 pagi aku sudah siap untuk mengendarai si”bulee” motor kesayanganku, dan ternyata pagi itu adalah kesempatan terakhir aku mencium tangannya, andai aku tau itu yang terakhir mungkin aku tak kan melepaskannya.

aku pulang ke lembang, dan memulai hari dilembang seperti biasa.

Selasa,18 Februari 2014, selepas mengajar ada pesan lagi sampai ke hape ku dari kakak, “cy mamah masuk  RS”. Ya Allah aku masih berusaha untuk tenang dan baik-baik saja, pesan itu tidak aku respon, karena aku tidak berencana pulang lagi hari itu juga karena esok hari jadwal ngajar full dari pagi sampai sore.

Selepas adzan, siang itu ada telpon ternyata sudah 12 panggilan tak terjawab dari ayuk(kakak perempuan), di seberang sana ayuk menangis meminta aku segera ke RS mamah sekarat, hati-hati ya cy di jalan..

Wooow…rasanya pengen ngejerit menangis saat itu juga. tapi aku menahan semuanya. aku bilang pada teman kamarku,”mir, anterin ke RS imanuel yuk, mamah ucy masuk RS” dengan ekspresi datar. awalnya mira ragu karena males harus izin ke atasanya. Aku mengimami sholat berdua dengan mira, di sholat itu aku tak lagi kuasa menahan airmata yang mengalir deras, menetes membasahi mukena pink-ku. setelah selasai sholat aku berusaha sekuat tenaga mengusai diri kembali, tanpa berkata apa-apa mira langsung siap-siap dan bilang ” hayuu teh aku anter sekarang”. padahal kami berdua sama-sama ga tau jalan dari lembang ke RS. Imanuel tapi bismillah.

kami tiba di depan ruang icu sekitar jam 2 an, menunggu di depan, tidak lama aku di persilahkan masuk, di tempat tidur itu aku melihat bidadariku terbaring tanpa daya, dengan alat-alat yang hanya pernah aku lihat di tv, aku tetap berusaha mengendalikan diriku.

Sampai akhirnya dokter memanggil keluarga bu heni karena hasil ct scannya sudah ada. dokter bilang ada tumor otak di kepala mamah dan itu yang membuat mamah susah berbicara, dan otak mamah membengkak itu lah yang membuat mamah koma. Ya Rabb..aku tak lagi kuasa, tangis itu pecah, aku menangis sejadi-jadinya dipelukkan sahabatku mira. sangat itu terbayanglah betapa mamah menyayangi kami, betapa mamah selalu berusaha memberikan yang terbaik. entah sejak kapan mamah menahan sakit itu agar tak merepotkan kami anak-anaknya. bahkan untuk biaya rumah sakit pun mamah sudah mengumpulkan uangnya.uangnya yang entah dikumpulkan sejak kapan untuk menikahkan aku katanya dulu. tapi Allah berkehendak lain, tapi aku harus tetap yakin ini adalah ketetapan yang terbaik.

sepanjang sore dan malam itu aku bergelut dengan pikiranku sendiri, aku yakin mamah tersiksa dengan alat-alat itu yang menahannya. aku bahkan sudah menyiapkan diri jika besok adalah hari terakhir kami dengan mamah. dan untuk pertama kalinya aku kehilangan nafsu makan ku. itu adalah fenomena yang langka.

Rabu, 19 februari 2014, pagi-pagi kami kembali ke RS menunggu di depan ruang icu, belum ada perkembangan juga ternyata dengan keadaan mamah. Kakak dan ayuk sering kali aku dapati menangis, tapi entah kenapa pagi itu aku tak ingin menangis, aku bahkan nyaris menghabiskan mie goreng buatan bibi ku dan roti yang dibawa saudara.

Semakin siang semakin ramai yang datang, secara mamah 12 bersaudara dan hanya mamah yang tinggal di sumatera dan sekarang yang tidak pernah dirawat di RS tiba-tiba terbaring di ruang icu dengan keadaan koma.

Teman-teman dari NF pada datang (rani, sofi, teh opi, bu hanik, teh venny, teh diana, pak wismo, pak idris, pak beni, pak nanang, pak rahmat) tidak lama setelah itu, kami di panggil lagi masuk ke ruang icu, karena berdasarkan musyawarah keluarga tadi pagi kami akan mengikhlaskan mamah,kami akan melepas alat bantu itu, dokter bilang paling lama kemungkinan mamah hanya akan kuat bertahan  4 jam saja.

Aku membacakan al qur’an di samping mamah dengan terbata-bata isak tangis, aku, ayuk, kakak bergantiin membisikan syahadat ditelinga mamah, dan akhirnya alat itu di cabut, hanya beberapa menit saja ternyata bidadariku pergi meninggalkan kami, semuanya pecah, aku tidak pernah merasakan hari yang lebih menyakitkan daripada hari itu.

mamah selamat jalan..

mamah terimakasih atas pengorbanan dan kasih sayang mamah selama ini..

mamah maafkan kami..

mamah maaf kan ucy..

mamah saksikan ucy akan baik-baik saja disini tanpa mamah, jadi mamah yang tenang ya disana..

di luar ruang icu ternyata teman-teman dari NF baru saja pergi, tapi Allah kirimkan tika, cemilia dan imon untuk menemani ku di saat itu, tangisku pecah dipeluk mereka. betapa menyedihkannya aku hari itu. masih berharap semua ini mimpi, tapi ternyata ini nyata..

Bidadariku pergi…

:’)

Laskar Al Hawary #2013

BOSCHA

Sering dengerkan tentang BOSCHA. Ya ini Boscha yang ada di film sherina jaman masih unyu-unyu.  Jujur ucy pengen dateng ke tempat ini juga karena film itu. Dari kecil. Dan ngga nyangka aja ternyata ALLAH takdirkan rencana yang luar biasa. Di kasih kesempatan untuk kuliah di Bandung merupakan salah satu anugerah luar biasa dalam hidup ucy. Selama 5 tahun jadi mahasiswa UPI yang letaknya lumayan dekat dengan Boscha baru hari itu(lupa kapan tepatnya hehe) ucy berhasil sampai ke tempat itu.

Tika dan Enu. Ternyata ALLAH takdirkan mereka berdua yang akhirnya menemani. Tika (Afriyanti Dwi Kartika) asalnya dari sumatera barat. Tika ini luar biasa loh..walaupun kuliahnya komputer tapi dia jago banget bahasa inggrisnya dan itulah yang pada akhirnya menjadi jalan tika untuk melihat Kansas, Amerika. Tika bisa dibilang juga temen sekamar ucy hehe..walaupun kita ga pernah satu kosan. Alasannya karena ucy sering numpang di kosan tika dan klo ada kegiatan nginep-nginep di hotel (alah gayanya 😀 ) kita pasti sekamar. Enu (Nur azizah), klo yang ini asli lembang. Enu juga keren..jadi guru di pedalaman aceh selama 1 tahun tuntas beliau laksanakan. Dan kerennya lagi setelah tugas negara selesai, tugas “peradaban” menyambut. Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan?. ^_^

Oke, balik lagi ya… pas nyampe di gerbang Boscha, ucy dan tika nungguin dulu enu dateng. kan ceritanya enu itu Guide nya…hahahha (padahal tika juga dah pernah ke boscha sebelumnya). Setelah pasukan lengkap kita naek ojek dari gerbang menuju lokasi, bayar ojeknya 5 ribu. Lumayan lah dari pada jalan nanjak nah klo pulangnya baru kita jalan kaki. Alhamdulillah boscha di buka..horaaaaayyyy… (Alhamdulillah)..

Di dalam boscha ada teteh (mahasiswa ITB kayaknya)  yang lagi ngejelasin teropong bintangnya ke pengunjung yang sebagian besar pada melongo ngeliatin tuh teropong…hahha.. dan hari itu pertama kalinya ucy ngeliat teropong bintang yang ada di film sherina..hahha

Udah deh kita foto- foto terus maen ke lembang ke rumahnya enu..beli es mambo terus beli Tahu Tauhid buat my MR karena sorenya liqo..pas nunggu tahu Tauhid ini kita nungguin banget proses masaknya..ckckckkc lama kali ternyata..tapi apa boleh buat dah nanggung..padahal cuma mau beli 1 bungkus kecil..ahhahaha

yaa..itu perjalanan kami waktu itu..ucy seneng bisa jalan-jalan ke bocha bareng mereka…Semoga tika dan enu juga bahagia ya saat itu  ^^”

Enu dan Tika di depan papan yg ada tulisan Boscha- nya

Enu dan Tika di depan papan yg ada tulisan Boscha- nya

Masjid Agung Bandung

Masjid Agung Bandung..orang-orang yang tinggal di Bandung hampir seluruhnya tau dengan tempat ini. Biasa disebut dengan “alun-alun”. Letaknya strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan hehe.. tapi sayangnya jadinya halaman mesjidnya ga sejuk seperti seharusnya tapi padat dengan PKL (pedagang kaki lima) jadi berantakan dan kotor. Dengan banyaknya aktivitas yang terjadi disekitar masjid semoga tidak menghilangkan fungsi utama nya sebagai tempat ibadah ummat  islam. Alangkah indahnya kalau ketika adzan berkumandang semua aktivitas yang memusingkan itu berhenti sejenak dan semua pelaku berbondong-bondong memenuhi shaf sholat berjamaah. ^_^

>>>>>

oke..ada apa dengan masjid Agung dan saya. Ceritanya waktu itu ucy pengen banget naek ke menara masjid agung Bandung. Kata orang dari atas sama bisa liat kota bandung yang Woow *padat kayaknya. Kebetulan waktu itu teh putri lagi maen ke Bandung. Teh putri emang baik..mau mau aja ikuti kepengen ucy. Dan berangkatlah kita kesana. Dan ternyata kita ke sorean saudara2 dan menaranya dah tutup..hiks..watir pisan lah..ujung-ujungnya kita cuma numpang sholat dan jajan es kelapa di depan masjid agung.

Hmm..tapi bagi ucy waktu itu tetep jadi kenangan banget dan ngerasa berharga karena waktu itu mikirnya ini jalan-jalan terakhir ucy bareng teh putri sebelum mudik. Dan ternyata benar.. itu jalan-jalan terakhir ucy bareng teh putri sebelum pada akhirnya teh putri jadi mahasiswa S2 di UI dan sekarang sudah menikah.

Yaaa..walaupun teh putri sekrang tinggal di Bandung..tapi semuanya tak akan sama lagi. Fitrah pasangan yang sudah menikah. Teh putri bukan lagi milik umum..hahah..beliau sekarang dah punya pacar… kang adin..

Semoga pernikahan dan keluarga teh putri dan kang adin berkah. Terimakasih teh untuk semua pelajarannya. Ucy yakin teteh bakal jadi isrti dan ibu yang keren ^^d

Teh putri n Me (narsis beres sholat)

di Depan Masjid Agung Bandung ^_^ v

Suatu hari nanti ucy akan naek ke menara itu (insyaALLAH) ..walaupun bukan dengan teh putri T.T

Pagi hari 15 oktober 2012….hari yang dinanti akhirnya tiba..

bukan karena hari itu adalah hari ulang tahun ucy tapi karena hari itu ucy akan berkumpul dengan teman2 (Banci Kaleng Team) @ hotel Grand Pasundan. Diasrama ataupun disekolah ga ada satu pun yang “ngeh” klo hari ini diriku miLad. Ya…sangat wajar toh ucy juga baru satu bulan disini. Dan memang ucy dah lama heboh klo ucy menanti tanggal 15 hadir, mungkin mereka pikir karena di tanggal 15 ucy bisa keluar dari kawasan pesantren. Ya..itu bener juga sih… 😀

Ngawas UTS dilanjut scanning LJK UTS (bareng pak ruli dan teh nia) dilakukan dengan semangat sampai adzan ashar berkumandang, eh pas udah adzan, tuh si pak ruli masih aja ngelanjut scanning “tanggung” katanya..hiks padahal ucy dah janji sama emilia dan tika bakal ada di gerlong sebelum jam 5.  Beres scanning ucy buru2 pergi ke kawasan tholibah karena scanning dilakukan dikawasan tholib, dan saudara2 tampaknya awannya mulai gelap..dan bener aja..hujan dong..deres lagi..hiks….. disana udah paasrah aja..yaudah deh klo ga bisa berangkat karena memang ga memungkinkan klo berangkat malem dari pesantren. Tapi  alhamdulillah hujan reda walaupun masih berasa rintik2nya.

akhirnya bisa berangkat juga, naek motor aisyah dianter teh nur, dengan pengorbanan harus hujan2nan buat jemput motor ais di asrama. akhirnya Berangkatlah ucy dan yuk nur menempuh perjalanan ke gerlong..dan woooow subhanallah..kabut2 dingin yang menyembul dari sela2 bukit itu menakjubkan dan harus kami bayar dengan rasa dingin yang lebih dari biasanya.

Jam 5 sore alhamdulillah sampai juga di PRH gerlong (kantor reservasi tiket pesat punya teman2ku), disana ada tika, eL, emilia dan dateng juga acmi. Akhirnya sampai juga… 🙂

dari PRH gerlong ke grand Pasundan ( ceritanya kita mau Training of Trainer dari kemendikbud SMP) kita naek taksi..hahahha gaya ya..–”

sampe di GP ternyata dari parkiran motor ada kipli ( sobat ku yg baru datang dari balikpapan juga ikut ToT),….senengnya bisa ngumpul lagi..kita udah lama ga ketemu tapi asa kayak sering ketemu…karena walaupun pada ga bareng tapi komunikasi tetep jalan.

Minta kunci kamar, dan masuk kamar….bla bla bla…

malamnya seperti biasanya selepas pembukaan kita biasa emang suka kumpul di satu kamar…apa aja aktivitasnya.,..ya macem2….

tapi ternyata malam itu mereka bikin kejutan buat ucy…Wooow…

setelah bla..bla..bla..tiba2 tika bilang..”cy kartu kamar kita ucy yg pegang ga?”

lah kan dah ucy kasih tadi, terus balik kekamar dan kamar kebuka sedikit pintunya, lampu mati, terus ucy liat ga ada kartu kamar yang nempel di dinding, terus ucy tutup tuh pintu kamar dari luar.. ( hahhahaa bego ya..klo kuncinya beneran ilangkan harusnya kamar yg udah di buka jangan di tutup ntar bingung bukanya lagi..tapi itu yg saya lakukan saudara2..hahaha)

terus ucy balik ke kamar tempat anak-anak ngumpul (posisinya disebelah kamar ucy dan tika), “tika ga ada kartunya di kamar tadi pintunya kebuka..” , tika said : “teruss”, ” tengtong–” ucy tutup pintunya..yaelah #tepok jidat sendiri” balik lagi tuh ya ke kamar sebelah, lah kok pintunya kebuka lagi tapi masih gelap..terus ucy dorong aja tuh pintu..eh ga ada siapa2..seremkan mau masuk..hehe dah mau balik lagi kekamar sebelah, eh ternyata muncul jang linar dan emilia bawa kue…uaaaa,,,so sweet saudara2…

oke acara dimulai dan kita semua ngumpul lagi… alhamdulillah..ini salah satu kado miLad ku…#terimakasih ALLAH 🙂

 

Esok hari 16 Oktober 2012

Training of Trainer pun dimulai seperti biasa. Hari ini yang ngisi trainingnya hasan..tampaknya udah dewasa banget dan keliatan pinternya. Ucy ma acmi dah heboh aja ga percaya klo hasan kelahiran 91 tapi ternyata itu memang faktanya saudara-saudara..hahahha

malam harinya sebagian dari kami memutuskan untuk pulang langsung dari hotel setelah acara penutupan padahal masih ada jatah tidur di hotel sampai besok siangnya.

Hari wisuda ucy , 17 oktober 2012

pagi jam 7 ucy pergi ke salon (hahahah..geuleuh kan pake ke salon segala,,tapi kayaknya ucy kapok make up di salon) tadinya ucy pikir make up itu sebentar, padahal acara jurusan mulai jam 8 dan ucy baru bisa beres jam 9. Ya aaaampppunnn… ternyata pake make up itu riweuh..ga betah banget..males banget sebenarnya foto2..tapi maklum lah hari itu serasa jadi artis (banyak yg minta foto bareng…kan klo tolak juga ga sopa…padahal dah BeTe aja tuh) terlepas dari make up yg Ge Je itu. Ucy dapet hadiah spesial dari lucki adik tingkat ucy yg lagi menjabat sebagai ketua himpunan di jurusan…beliau nyanyi 2 lagu… 🙂 #terimakasih lucki…sudah mau mengikuti keisengan tetehmu ini 😀 ..terus ucy juga dapet penghargaan wisudawan TERWIBAWA…hahhaha ngasal tuh dari mana hasil votingnya..tapi ucy seneng seneng aja..terimakasih untuk yang sudah memilih dan untuk semua panitia…semoga kalian juga kelak akan merasa acara wisuda yang terspesial… aaaaaarigathoooo

ada banyak bunga, ada banyak kado, ada banyak coklat, ada banyak do’a hari itu..ucy bahagia banget..terimakasih ya ALLAH..terimakasih semuanya..

malam, 17  oktober 2012

ternyata kebahagian itu belom berakhir, malam itu ucy sengaja ngadain acara syukuran bareng temen-temen..yg dateng (tika, emilia, nia, eL, jang linar, abah, udin, kang agung, tri, rendy,imon, aini). Makan nasi bakar dan sebagainya. Ucy bikin kesel orang tuh disana. “aini maafin teteh ya… malam itu teteh memang kecewa..tapi tidak ada status mantan adik,, aini akan tetap jadi adik teteh, baik2 di kampus…”

yaaa…sudah makan2 tuh kan dah malem..ceritanya mau pulang..ternyata ucy disiram air ma anak2..ada 3 kali siram yang berasa…dan yg paling ga banget itu siraman jus duren. masyaALLAH..baunya menyebar kemana-kemana..tega bangetlah mereka..padahalkan ucy suka duren..tapi ga untuk disiram..hiks 😦

akhirnya… “ucy yg jail” bangun deh…hahhaha…ucy ga nyerang orang2nya langsung..tapi langsung ke sasaran yg bikin mereka teriak2..hahahha puas bangetlah….alhasil motor, tas, jaket sampe motor jadi korban ke jailan ucy..hahhahahaha

ma”af ya saudara-saudara…terimakasih untuk siramannya… 🙂

itu lah cerita miLad dan Wisuda Ucy Herawati,S.Pd, kalian tau semua itu akan jadi bagian sejarah hidup ucy, berharap kelak ketika ucy tua,,ucy masih bisa mengingat hari2 bahagia bersama kalian..

semoga aku mencintai kalian semua hanya karena ALLAH… 🙂

 

 

Akhir-akhir ini sedang terkagum-kagum dengan kalimat yang diulang 34 kali (kalo ga salah) dalam surat Ar Rahman. Mengingatkan kembali akan memori-memori perjalanan kehidupan yang telah terlalui sembari hati ini  berbisik yang perlahan menjadi semakin kencang seolah-olah meneriakkan pada jiwa yang sedang terlena “MAKA NIKMAT TUHAN KAMU YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN?”.
Ya..nikmat Tuhan yang manakah yang pantas aku dustakan setelah semua yang telah IA berikan dan rencanakan untukku. Ciptaannya yang lebih sering lupa daripada syukur padaNYA. Padahal DIA akan tetap MAHA meski tanpa syukur dariku. Betapa angkuhnya diri ini padahal Engkau tak pernah berhenti memberikan kasihMU.
Segelintir bagian episode yang aku ingin abadikan agar aku tak lupa pernah menjalankan episode-episode ini atas skenarioMU.
Dimulai ketika Ia gerakkan hati ini berani mengambil keputusan untuk berjilbab, Senin 16 Januari 2006 itu lah hari pertama aku menghadapi dunia dengan jilbab menjuntai seadanya. Aku bersyukur karena ALLAH menakdirkan ku menjadi salah satu siswa di sekolah terbaik pada masa itu di daerah ku, lingkungan dan teman-teman yang kondusif untuk tumbuh menjadi anak baik.
LOLOS SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) pada program pendidikan ilmu komputer Universitas Pendidikan Indonesia. Setelah terjadi banyak perundingan keluarga tentang apakah aku bisa melanjutkan sekolah ataupun tidak. Episode dimana untuk pertamakalinya aku menangis karena takut membayangkan masa depanku. Dan aku pun tau orang tua ku pasti jauh lebih sedih daripada aku saat itu. Sampai pada akhirnya kedua kakakku mengambil alih atas tanggungjawab akan pendidikanku. Dan nikmat Tuhan Manakah yang akan aku dustakan? Ketika IA mengalirkan rejeki, meneguhkan pundak dan memberikan kesabaran kepada kakak-kakakku. Mereka bukan sarjana tapi mereka berhasil membuat adiknya menjadi seorang sarjana. Mereka kakak-kakak yang luar biasa yang  IA berikan untukku.
Episode selanjutnya adalah ketika awal jadi MAHASISWA…taraaaaaaa…. 😀 seakan dunia berwarna begitu ceria.. aku jadi mahasiswa juga… ^^
Setelah IA mengabulkan harap dan do’aku. IApun menyelamatkanku dari niat awal menjadi mahasiswa gaul yang tidak akan mendekatkan diri pada dunia “kerohisan”. Kalau saja saat itu IA mengabulkanpula keinginan anak remaja itu entah apa yang terjadi padaku saat ini. Alhamdulillah…Engkau selalu menjagaku meski tanpa ku pinta.
Banyak orang bilang.. masa yang paling indah itu masa-masa SMA, tapi bagiku masa yang paling aneh, seru, dan indah itu masa-masanya jadi MAHASISWA S1.
Perubahan karakter, mimpi-mimpi dan tujuan hidup. Banyak hal yang terjadi, banyak hal yang aku dapat. Semua masa semangat-semangatnya jadi mahasiswa aku lewati dengan berbekal sepotong ayat dari ustadz ku di SMA “ Tolonglah Agama ALLAH, maka ALLAH akan menolongmu”. Keyakinan ku pada janji itu tak pernah membuatku khawatir akan nilai kuliah ku. Sampai tibalah episode SKRIPSI.
Bersambung…
Bandung (Kamar kosan ipeh), 9 mei 2012
Jam 10 malam lewat 50 menit waktu bagian laptop ucy herawati ^^”

SEPI dan DIRInya

“Ketika kau tak sanggup melangkah
hilang arah dalam kesendirian
tiada mentari bagai malam yang kelam
tiada tempat untuk berlabug
bertahan terus berharap
ALLAH selalu disisimu”

(insyaALLAH-PADI feat maher zein)

Dia gadis yang riang. Dulu.
tapi siapa yang saat ini dihadapanku…
Dia berkata hidupnya baik-baik saja.
Dia masih bisa ceria seperti biasanya, seperti dulu.
itu pengakuannya.

baiklah..aku bisa saja percaya pada katamu.
aku bisa saja tak peduli.
tapi..apa ini?
mata itu dingin?
ada yang salahkah disana?

kau kaget..
dan berusaha menutup rapat semua jendela hatimu
agar aku tak dapat melihat apa yang sebenarnya terjadi didalam sana.
semakin kau mengelak
semakin jelas ku lihat
semakin dingin aku rasakan

hingga akhirnya perlahan kau melemah
luluh akan sorotan mataku
kau buka pintu hati mu..
dan benar dugaan ku
aku menemukan gadis riangku
meringkuk..
dingin..
dan sepi..

aku tanyakan padamu..
“kesepiankah?”
tak sepatah pun ku dengar jawaban

yang hadir malah buliran jernih yang tak terbendung
menganak sungai tanpa suara
membuat kaca mata mu pun mengembun

apa yang terjadi?
mana gadis ceriaku yang dulu..???

lagi
ku tanyakan padamu
“kesepiankah?”
dan sorot mata itu cukup menjawab apa yang aku tanyakan..

tubuh itu pun menjatuhkan diri pada pelukku
isak tangis memecah sunyinya senja

dinginkah?
sepi?
anggukkan lemahmu..
membuatku tak punya alasan untuk tak mendekapmu semakin erat…

ku biarkan kau larut dalam isak tangismu..
ku izinkan kau meneriakkan jeritan batinmu..

setelah itu..
keluarlah dari ruang dingin nan sepi ini
cukup kau gunakan ceriamu sebagai topeng kesendirianmu
beranikan dirimu
lihat lah…hidup ini terlalu berharga untuk kau lewatkan begitu saja
kau gadis riangku yang tangguh..
keluarlah dari ruang dingin itu..

sambutlah hidupmu dengan senyum bahagia..

bukankah sebentar lagi kau akan memasuki kehidupan barumu
bersama seseorang yang baru
ingat..KTP pun kan berganti..^^
Jadi seorang istri bukan pekerjaan gampang..
tapi yakin gadisku pasti bisa..

runtuhkanlah dinding-dinding ego itu
bukalah pintu hati mu
biarkan teman-temanmu masuk
agar tak lagi kau rasakan sendiri
bukalah jendela-jendela hatimu
agar kau rasakan hangatnya sinaran kasih sayang dari sekitarmu

semoga kelak tak kutemukan lagi
kau dalam ruang dingin dan sepi itu…
dan pelukkan senjamu
jadi salah satu hadiah terindah yang ALLAH berikan
pada jiwa yang juga nyaris mendingin..

aneh rasanya harus mengakui kalau kau memberikanku alasan untuk aku bertahan.. ^^
terimakasih…

Melihat photo ketika wisuda kang Panji dan kang Wisnu…
aku dengan toga pinjaman(he, toganya kang wisnu…ukurannya M loh…:D)

akankah aku akan kembali mengenakan toga ku sendiri (bukan toga pinjaman) dan kembali berphoto dengan mereka yang ada diphoto itu. Semoga.

Pagi ini aku menyelesaikan tugas untuk membuat peta hidup 3 tahun ke depan. Dan aku sama sekali tak terbayang ada dimana kalian?akan menjadi apa? akan menikah dengan siapa? masihkah kalian ingat padaku? 3 tahun yang akan datang.

ketika aku wisuda nanti….boleh kah aku meminta kalian berkumpul kembali di kampus ini? meninggalkan sejenak kesibukkan kalian di dunia baru kalian.

untuk sahabat-sahabatku (ririn, era, icun) dan teman-temanku yang akan prasidang hari ini…semoga ALLAH melancarkan urusan kalian dan urusan ku di hari ini…^^ SEmanGat ^^9

catatan 29 April 2011

Dia akan kembali ketanah kelahirannya akhir bulai mei.
akhirnya aku kembali tersadar kalau perpisahan itu pasti akan datang.
cepat atau pun lambat
ingin atau pun tak ingin

satu per satu pergi…
mereka mendatangi tempat singgah selanjutnya setelah sekian lama kita sama-sama disini..
dan memang tidak ada yang abadi termasuk kebersamaan kita.

dan sebentar lagi pun aku yakin, aku akan mendatangi tempat singgahku yang selanjutnya.
oh ya…kawan…
entah nama siapa yang akan tercantum di piala bergilir itu untuk yang pertama kali…siapa pun itu aku akan sangat menantikan hari bahagia itu menghampirimu…dan aku berharap bukan nama ku yang pertama 😛

Dan disaat hari bahagia itu datang aku berharap ALLAH mengizinkan kita berkumpul kembali disana. ditempat yang belum kita ketahui?

sedih sih akan prasidang dan sidang tanpa kalian. SKRIPSI ini…harus aku tuntaskan tanpa kalian ada disini. Semoga ALLAH menguatkanku dan menjauhkan rasa malas dari diriku.

Selamat kawan…selamat memasuki dunia baru kalian…
semoga kalian bahagia disana..